
“Aku Rindu Setengah Mati kepada Mu, sungguh ku ingin kau tau, aku rindu setengah mati ,,, aku rindu …”
Kunyanyikan lagu ini khusus untukmu, tapi kenapa kamu cemberut dan berusaha menghindar dariku???. Apa salah ku ???.
“Rindumu membunuh ku …” . Begitu teriakanmu tanpa menghentikan sedikitpun aktifitasmu, dan itu membuatku semakin tak mengerti.
“Sosis .. ooo sosis … suami takut istri …” . Aku berteriak mengalahkan kebisingan pekerjaan mu.
“Enak aja, sejak kapan aku takut padamu ???”. Kamu pun berteriak kesal.
“Sejak hari ini, karena kamu tidak mau mendengarkan aku ..” Kataku lagi.
“Sayang ku, cinta ku, tanah air ku, setiap kali kamu mengatakan rindu padaku, ujung-ujungnya selalu dirimu meminta uang, apa sebenarnya yang kamu rindukan itu adalah uang ku …???”. Katamu menghentikan pekerjaan yang bising itu, dan manik matamu tajam menusuk hingga ke jantung hatiku.
“Tidak, aku sungguh-sungguh merindukan mu, kebetulan saja setiap kali aku rindu, uang ku habis, Hp ku rusak, dan kendaraan ku perlu di service, apa dalam kehidupan ini tidak boleh ada kebetulan seperti itu ..???” Tanyaku pelan.
“Tentu boleh, tapi tidak ada kebetulan yang selalu berulang-ulang seperti itu, sekarang kamu menjadi wanita yang matre sekali …”. Kamu mulai mengeluhkan diriku.
“Aku tidak matre, tapi memang kebutuhan hidup yang memaksaku mejadi matre, kamu mau aku duduk diam di rumah dengan memakai daster dan beraroma bawang goreng, bawang rebus dan bawang gosong ..?” Tanyaku melotot.
“Yah, sepertinya itu lebih bagus ..” . Kamu masih juga menjawab perkataanku, hari ini kamu menjadi lelaki yang paling bawel sedunia dan akhirat.
“Lalu kamu akan berlama-lama di perempatan jalan, melihat yang seger-seger lewat, karena yang di rumah udah gak seger, begitu khannnnn …???”. Kataku mulai emosi.
“Kata siapa , perasaan kamu aja kaleee ..”. Tuh kan, kamu mulai mencari masalah dengan diriku.
“Udah aku gak mau denger ocehanmu, aku minta uangnya sekarang, ayo, buruan aku mau belanja, sekarang juga gak pake lama ..”. Dan aku meninggikan tanganku setinggi-tingginya, karena aku ingat pesan ustadku, tangan di atas lebih mulia dari pada tangan di bawah, jadi posisi tangan ku harus lebih tinggi biar aku selalu menjadi mulia.
“Dasar wanita, taunya hanya meminta dan meminta …”. Kamu masih tidak mau mengeluarkan lembaran yang warna merah dan biru itu …
“Karena aku wanita, makanya aku meminta padamu wahai kekasihku, wahai pujaanku yang baik hati tidak sombong dan rajin menabung, seharusnya kamu bangga, karena memiliki istri yang masih mau meminta pada mu, apa jadinya kalau aku meminta pada Ayahku?, pada Abang ku?, atau pada bekas pacar ku???, kamu mau aku melakukan itu sayangku ???”. Kataku lagi memberikan bait-bait yang indah untuk menjadi bahan renungan bagi lelaki ku ini.
“Bisa tidak, kamu aku ajak hidup susah untuk satu hari ini saja, karena pekerjaanku belom kelar, dan aku belum mendapatkan uang …”. Hmmm kamu masih mau berkelit untuk melepaskan diri dari cengkramanku.
“Kenapa tidak dari dulu kamu ucapkan itu, waktu kamu memintaku pada Ayah Bundaku, kalau dulu kamu katakan bahwa kamu akan mengajak aku hidup dalam kesengsaraan, aku mungkin akan memilih yang lain, bukan dirimu …”. Mulutku ini sudah tidak bisa di rem lagi, semoga saja tak ada jurang didepan sana, hingga aku tak perlu terjun masuk jurang.
“Karena dulu kamu juga tidak sematre ini, dulu kamu sangat pengertian, dulu kamu nurut, apa semua wanita di dunia ini berubah matre setelah menikahhhh ..???”. Pertanyaanmu membuat telingaku panas bagai terbakar puntung rokok.
“Aku tidak pernah meminta untuk dilahirkan menjadi wanita, hingga harus menjadi beban bagi kamu wahai kaum Adam, aku juga menyesalkan kenapa tercipta dari tulang rusukmu yang tidak lurus itu, hingga menyebabkan tubuhku berliku-liku, dan membuat kaummu melotot mabuk kepayang …”. Kataku berceloteh tidak karuan.
“Pantas aku merasa lemah hingga selalu membutuhkan bantuanmu, ayo kembalikan tulang rusukku yang sudah kamu pake selama ini …”. Katamu tidak mau kalah .
“Tapi ganti dengan tulang kepalamu, biar aku bisa menguasaimu selama-lamanya …”. Kataku lagi semakin gila.
“Tulang rusuk saja sudah membuat kamu mengatur hidupku, apa lagi kalau sampai memakai tulang kepalaku , sudahlah, sekarang kamu pulang dan selesaikan pekerjaan rumah semua, hingga ketika aku pulang nanti, semua sudah rapi, jadi aku tidak perlu membantumu lagi mengupas bawang merah yang menyebabkan mataku perih ..”. Katamu mulai memerintahku.
“Sayang, kamu harusnya gembira, karena aku telah mengajakmu ikut menikmati sorga kelak, menangis karena mengupas bawang sangat tinggi ganjarannya dari Tuhan, dan aku mau berbagi dengan mu, aku tidak mau egois menikmati kesenangan di sorga kelak sendiri tanpamu ..”. Kataku tersenyum,, hehehe pinter juga aku mencari alasan ya.
“Kalau begitu, aku juga mau berbagi sorga denganmu, ayo bantu aku mencari uang ..”. Ajakan mu membuat aku sangat takut, takut pada oli yang akan memenuhi tubuhku, kukuku akan hitam semua .. oooo tidak.
“Tidak begitu sayang, tugasmu sebagai suami adalah menafkahi istri, jangan sampai istrimu kelaparan, kehausan, kepanasan, dan tidak modis saat ke pesta, dan tugasku sebagai istri adalah menghabiskan uangmu …”. Hehehehe kurasa banyak istri yang mengaggukkan kepalanya tanda setuju dengan ku.
“Lalu tugasku sebagai suami, ketika mengetahui istrinya berada di jalan yang salah apa ???”. Kamu pura-pura lupa atau hanya mengejek aku lelakiku???.
“Kamu harus mengajari aku dengan penuh lemah lembut, kamu harus ingat bahwa aku adalah wanita yang tercipta dari tulang rusukmu yang bengkok itu, sehingga aku ini akan patah kalau di kerasi, makanya jangan pernah memarahi aku, ok ..???”. Kataku mengingatkan makhluk Tuhan yang sedang lupa ini .. 😀
“Terus kalau kamu tau sedang berbuat salah, kenapa di teruskan, sudah tau bengkok ya luruskan sendiri, sudah tau gak mau di kasari, ya kamu jangan bertingkah yang aneh-aneh ..”. Kamu mulai bosan bicara dengan ku, sebenarnya aku juga sudah bosan bicara yang tidak penting seperti ini.
“Kamu harus tau, kalau wanita itu suka yang aneh-aneh, wanita itu suka berbuat kesalahan, wanita itu suka dengan yang bengkok-bengkok itu, memang kamu tercipta untuk di sibukkan dengan urusan wanita, dan wanita diciptakan untuk membuat hidupmu kacau berantakan, kamu ingat tidak, dunia ini akan mudah di hancurkan oleh satu perempuan saja..”. Kataku membanggakan kehebatan kaum ku.
“Kalau begitu hebatnya kamu sebagai wanita, silahkan pergi mencari dunia lain, hiduplah sejahtera disana ajak semua wanita di dunia ini pergi denganmu, dan biarkan kami kaum Adam sendiri tenang menikmati hidup di dunia ini ..”. Kamu mulai terdengar seperti seorang yang putus asa.
“Tidak segampang itu, kamu ingat waktu Nabi Adam mencari Hawa, mencari dengan sekuat tenaga, bermandikan keringat dan air mata, dan kamu akan merasakan hal yang sama kalau kami pergi, kamu akan kesepian dan akan menangis sepanjang malam, seperti pungguk yang merindukan bulan..”. Benar tidak alasan yang aku pake, semoga lelakiku ini mengerti.
Tiba-tiba saja telfon berdering, dan kamu pergi meninggalkan aku sendiri, tanpa kata-kata penutup sedikitpun. Tanpa basa-basi kau acuhkan diriku, dan aku terdiam sendiri di sudut ruangan ini, tak ada apa-apa yang bisa aku banting untuk menyatakan ketidak puasan hatiku terhadap sikapmu.
Ya sudahlah, aku pulang dulu, tunggu pembalasanku wahai lelakiku, aku masih punya segudang cerita lagi, dan aku masih punya setumpuk ayat-ayat cinta yang akan ku bacakan padamu, semoga kamu mengerti betapa aku merindukan mu.
Salam persahabatan.
waaahh mbak, seru banget baca dari awal smpai akhir, ada lucu, ada nyebelin dan ada fakta haahha..
*tuh kan menag pinter bikin cerita 😀
hehehe tulisan agy mumet kaya gini ne .. 🙂
Oalah dari rindu bisa jadi berantem ya? Dasar perempuan. Eh saya perempuan ya, berarti dasar laki-laki. Hehehe.
hehehe bingung ya mw belain yg mana .. 🙂
Aku juga rindu, dan ikut nggabung disini
gabung pak,, silahkan duduk heheh 🙂
aku juga lagi rindu nich setengah koit… hehe ceritanya menarikkk”
jangan koit beneran.. ntar ilang atu penggemar qu .. hahaha 😀
wah,,,, lusu & sieru banget ada aja samean ini uni…hihihi
hehehe lumayanlah daripada lumanyun .. hihi 🙂
Kalau rindu du wujudkan dengan rame duluan seperti ini bisa ilang tuh rindu nya. Yang ada cuma kedongkolan semakin memuncak 😉
Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
iya mas … jeda dulu beberapa saat,, untuk mengulangi kerinduan yg baru ,, hehehe
klo yanti uni punya prinsip, duit mu_duit ku, duit ku_duit ku… hihihihi
asyik uni postingannya… ^__^
bener duit qu ya qu doank yg punya .. hehehe 🙂
belum jadi istri sih uni, jadi belum tau rasanya rindu versi seorang istri.. tapi wajar kok kalo seorang istri meminta kepada suami, kalo bagian itu dhe setuju.. hehe
hehehe iya dg , harus setuju .. kan calon istri .. hehehe 🙂
wah aku kok malah takut nikah ya kalau baca tulisan ini Uni hahaha
hehehe jangan takut, ntarrr nyesel loooo .. 😀
hiahaha koq kaya yangerti jalan pikiranku ya uni
hahahaha
aku n istri suka ributin masalah ini 😀
hebat hebat pas banget dah..
lha qu kan seorang istri kang, masa gak ngerti yg beginian . hehehe 😀
pasangan romantis nih
jadi ikut deg-degan
hehehe… salam sukses..
sedj
hehehe selamat bertempur mas,, eh salah,, selamat menikmati deg-degannya .. hehehe 🙂
wadhuh… komenku masuk kotak sampah?
sedj
belom mas, dah bebas th .. 🙂
waduh.. masalah yang tak kunjung henti hehe..
gak bakal kelar masalah ini mh .. hehehe 🙂
harusnya yang dikeluarkan, jangan ayat-ayat cintanya aja uni,,
trik sedikit cintanya juga perlu, dompet langsung berpindah tangan 😆
wah bener tuh .. ntar qu belajar dulu ma uni ysalma .. hehehe 🙂
Begitulah, rasa cinta juga harus dibarengi dengan ketersedian materi lho. Tapi jangan juga terlalu matre. Karena kalau terlalu matre rasa rindu dan cinta bisa hilang dan lenyap tak berbekas
iya ya.. harus sedang-sedang saja .. 🙂
Jadi bingung, ini fiktif apa fakta, seperti fiktif tapi kok nyata, kayak nyata tapi kok tidak biasa. Hehehe….apapun kategorinya ( fiktif apa fakta ) sebagian memang ada di dunia nyata.
” karena aku ingat pesan ustadku, tangan di atas lebih mulia dari pada tangan di bawah, jadi posisi tangan ku harus lebih tinggi biar aku selalu menjadi mulia ” jadi mesam-mesem sendiri saya bacanya.
qu juga mesem-mesem .. heheh 😉
Bacanya bikin emosi teraduk-aduk…..
hehe..
hehehe iya ya .. 🙂
ya sabar aja lah, hehehe
ya, emang kalo begini bisanya cuma sabar .. heheh 🙂
saya laper.
ayo maem .. 😀
sangat wajar
percakapan suami istri yang banyak terjadi dimanapun fit 😀
bener,, heheh bumbu rumah tangga .. 🙂
konflik yg unik melalui permainan kata, menarik tulisannya…
yah permainan kata yg aneh .. 🙂
Wah …
panjang juga yah …
setuju dengan komentator sebelumnya …
ping pong kata dan kalimatnya antara tokoh suami dan tokoh Istri … sangat menarik
salam saya Fitray
iya om,, klo dipanjangin masih bisa itu om .. hehehe
hatiku biru….. wkwkwkwkwk
sebiru hari ini ya pak .. heheh 🙂
waduh.. apa besok kalo aku udah nikah bakal kayak gitu ya…. istriku ntar menuntut diriku ini itu…… jadi takut aku….
gak usah takut .. semua bisa di aturr hehehe 🙂
hahahahaa postingan awal kayak ada di pasar kaset bajakan aja.. lagunya campur sari 😀
heheh iya, pengennya lebih banyak lagu lagi, tapi takut bosan pendengarnya .. heheh 🙂
hehehee…kalau udah menikah terus sama2 berubah gitu mungkin ya 😀
mungkin uga .. hehehe 🙂
Teringat lagunya Edi Silitonga, Jika rindunsetengah mati … hati tak mau lagi diajak kompromi 🙂
waduh jadul bgt itu pak .. heheh
Hahaha… Lucu banget! Gila mbak… ngakak abis!!!
Aku yakin pertarungan ini gak bakal selesai sampai duit jatuh ke tangan, haha… 😆
Jadi kepingin liat suami mbak… 😀
pasti lucu..
nggak boleh liat suamiku .. qu umpetin .. heheh
bukan bermaksud nyepam mbak.. cuma pengen cek blog saya, mohon bantuan dan doanya.. terima kasih..
ok .. langsung tkp .. 🙂
Whahaha… aseli lucu banget uni…
balada rumah tangga namanya tuh *kek yang udah berumah tangga aja…
menarik – faktual – sarat makna – dan layak baca –
*komentator mode: on
hahaha boleh juga .. 🙂
Uh, emang dasar ya wanita. Orang lg kerja di gangguin. Walah
heheh emang hobi wanita gituuu .. 🙂
hehehehe
jangan setengah mati dong… sekarat tuh namanya bang…
iya bang.. gy sekarat nh .. hehehe 🙂
huahahah mengerikan, semoga pas saya menikah ga semenyebalkan ini T.T
ya semoga .. heheh 😀
ikutan baca….
slam kenal juga….
salam kenal juga .. 😀
hihi.. Suami yang menyebalkan dan istri yang kurang ajar, Mbak bisa aja membuat kata-kata yang justru tak akan selesai-selesai begitu..
iya .. bizz pada kenyataannya sering kita hanya diam membisu .. nah disini bisa di setting semua .. heheh
“aku kan juga butuh yang segeeeeer….!!!” teriak suaminya. 😀
ditunngu, apakah cintanya menjadi 1/4 mati atau mlah 3/4 mati 😀
hehehe .. kacauuu ini klo bgini .. 😀
ini fiksi kan ya uni?!
iya bund,, fiksi,, heheh 🙂
i like it heee
salam kenaal kaaaa
santai-santai
relax atuh