Assalamu’alaikum Wr.Wb..
Kemaren ketika aku ikut pengajian ibu-ibu di Mesjid dekat rumah, ibu di sebelahku menanyakan beberapa pertanyaan.
Ibu : “Tinggal di mana ?”.
Aku : “Di depan bu, bengkel uda..”.
Ibu : “Sudah punya anak berapa ?”.
Aku : “Belum punya ..”
Ibu : “Pengantin baru ya ?”
Aku : “Gak, udah sebelas tahun “.
Ibu : “Wah, bisa kawin lagi tuh sama orang Jakarta ..”
Aku : ” #$%@^$$$$%%%%%%###”
Pemikiran aku sebagai wanita paling muda yang menjadi peserta pengajian ibu-ibu di Mesjid, sangat tidak pantas seorang ibu yang sudah berumur melontarkan kata-kata seperti itu, di Mesjid pula, yah pantas saja gak ada yang mau datang, lah omongannya seperti itu.
Banyak saudara atau temanku yang ditinggal suaminya hanya gara-gara tidak punya anak, alasan klise, bahkan ketika sudah punya anakpun seorang suami rela meninggalkan istri dan anaknya, tentu saja karena ada orang ketiga. Dan pemikiran aku sebagai seorang perempuan yang tidak memiliki anak, kalau memang mau menikah lagi yah silahkan, tentu saja ada perhitungannya, ada itungan rugi labanya. 🙂
Kemaren aku berkunjung ketempat adek ipar, dan ketemu dengan ponakan yang baru berumur 6 tahun, percakapan yang sadispun terjadi.
Ponakan : “Bagusan gendut tante ..”
Aku : “Kenapa?”
Ponakan : “Gendut kaya mama punya anak, kurus gak punya anak kaya tante “.
Aku : ” ***********”
Begini ya jadi seorang perempuan yang tidak punya anak, kiri kanan cercaan semua yang aku terima, seakan sebuah kesalahan atau dosa besar bagi yang tidak memiliki anak. Bahkan seorang bocah saja mampu melontarkan kata-kata yang tajamnya melebihi sembilu.
Sakit hati, ya sakit sekali … Tulisan inipun mengalir dengan asap yang mengepul dari kepalaku, makanya aku selalu menjauh dari kalian semua (keluarga dan lingkunganku), karena energi yang kalian berikan itu adalah energi negativ yang membuat aku down ke level terendah.
Pertanyaan MENGAPA memberikan jawaban yang nyata, tapi pada prakteknya, sangat menyesakkan dada.
MENGAPA mereka punya anak sedangkan aku tidak …
MENGAPA mereka kaya sedangkan aku miskin …
MENGAPA mereka bahagia sedangkan aku menderita ..
Dan beribu MENGAPA lainnya akan berakhir pada jurang keputus asaan.
Selamat Pagi.
Salam Sukses.
Mengapa kita mengeluh dan mengeluh
Mengapa kita selalu merasa kurang
begitu seterusnya mbak yach…pertama kah??
Allah mempunyai rencana lain yang tak dapat kita prediksi. Hanya kesabaran dan harapan serta doa yang dapat dipanjatkan kepadaNya.
Salam Sukses juga…. N salam kenal…
iya kang,, sifat manusia asli .. hehehe
mengapa? karna semua yang ada di dunia hanyalah ilusi, perbedaan antara yang kaya miskin tua muda cantik jelek laki-laki perempuan bahkan perbedaan keempat negara, api,air,tanah dan udara hanyalah ilusi karna sebenarnya mereka sama
ehm sy enggak kenapa napa kok.. khan sy enggak ngapa-ngapain situ ..jd kita enggak kenapa-napa kan… hehehe semangat lagi goyangnya….
ok dunia,, trims y .. 🙂
Ada satu kata yang mudah di ucapkan, cenderung sulit diterima oleh yang ditancapi kata, sulit juga untuk melaksanakan satu kata ini.
Tapi semua tahu, kata yang hanya terdiri dari dua suku kata dan lima huruf ini saktinya luar biasa.
Sabar
Uni, yang sabar ya.. Doa saya bersama Uni.. Semua sayang Uni,,
Saya juga sayang Uni fitr4y. Doa kita bersama Uni
Semua orang punya masalah mba,,yg kaya dgn kekayaannya,,mengapa ko bgni bgtu..yg miskin dgn kmsknannya,mengapa ko g bs ini,itu,,yg cacat dgn ktdaksmpurnaannya.,yg bnyk tman dgn bnyknya isu2 yg menjngkelkan.,yg pendiam,dgn ksepiannya..yg janda dgn hdupnya,,yg tdk pnya pndmping,dgn prasaannya..dan yg yg yg yg laennya..jadi,intinya hdup itu pnuh msalah.hee..
Mksdku tanpa mslah apalah arti hdup.,aq pun jg mrasa g mamp menghdapi mslhku,namun,,q cba brusaha,mga ada haslnya..good luck
memang hidup itu selalu ada gaya Aksi Reaksi uni. manusia itu selalu berkeluh kesah. tapi maha suci Allah yang telah mengjarkan kita kesabaran. kalau menurut ilmu fisika tekanan itu berbanding terbalik dengan luas permukaan bidang yang mengalami tekanan. artinya kita harus lebih berlapang dada dan memperluas ilmu, agar senantiasa menghadapi tekanan dalam kehidupan ini. sharing aja ini mah…