Ketika cinta mulai kehilangan makna, kucoba tuk berpaling darimu, berharap mendapatkan jawaban dari sikapmu, yang semakin hari makin tak pedulikan aku. Tak kumengerti, amarah yang kau tujukan padaku, tak kupahami sikap dinginmu padaku. Bisakah waktu memudarkan rasa, ataukah ada kekosongan yang tak kusadari.
Kini, kau bawa dia padaku, sahabatku yang dulu kuperkenalkan padamu, kau begitu mesra, aku cemburu tapi aku tau jawaban dari tanya selama ini.
Pantaskah aku menyalahkanmu, hanya karna kau jatuh cinta padanya, dia yang dengan sepenuh hati mampu memberikan apa yang kau tidak dapatkan dariku.
Dan layakkah dia kupersalahkan, karena telah merebut hatimu dariku, dia merindukan kasih sayang yang utuh, itu kamu.
Ataukah, aku harus menyalahkan diriku sendiri, karena terlalu asik dengan duniaku, hingga aku lupa, kau menginginkan lebih dari itu…
Cinta… Maafkan aku, karena belum mampu menjagamu sepenuh jiwaku, jika kali ini aku pergi, itu bukan karena aku kalah, tapi hanya sekedar memberi ruang untuk mereka yang lebih mengerti tentangmu…
&&&
Jakarta, minggu malam