13 April 2012,
Malam ini, kau seakan hadir di sini, maz … Berikan sedikit kekuatan tuk diri ini, kau tau, betapa terjal jalan yang aku lalui, semenjak kau pergi dan memilih dia sebagai pendamping hidupmu.
Tetes air mataku tak mampu menghalangi langkahmu waktu itu, kau kejam … Namun itulah kenyataan, aku harus terima meskipun hati ini tak rela.
Saat ini tepat empat tahun yang lalu maz … Kau benar-benar pergi dari hidupku, namun ada satu yang kau tinggalkan, tanpa kau sadari, dan akan tetap menjadi rahasia hingga kelak suatu saat nanti…
Malaikat kecilku, dialah yang menjadi pelitaku di saat sedih, di saat putus asa mulai bergelayut manja di hati ini, matanya perpaduan mata kita maz, sipit, bibirnya tipis seperti bibirmu, tapi kulitnya putih bersih maz.
Usianya sudah tiga tahun, tampannya seperti dirimu, tapi tubuhnya tinggin besar maz, melihat tawanya yang bahagia menyambut kehadiranku yang tidak setiap saat ini, membuat air mataku bergulir dan sesaat berganti dengan tawaku.
Malam ini maz, aku betul-betul rindu padamu, apakabar dirimu saat ini ??? Benarkah dia yang akan membuat kau bahagia ??? Dan saat ini bahagia itu sudah dalam pelukanmukah ???
Dulu ketika maaf ku kau pinta, aku berikan maz, tapi kalau ikhlas, sampai kapanpun aku tidak akan pernah memberikannya.
Maz … Aku mencintaimu, dan aku akan menunggumu sampai kapanpun… Aku masih berharap sesuatu yang tidak mungkin menjadi nyata .
Assalaamu’alaikum wr.wb, Fitray yang baik…
Apa khabar Fit ? Lama sekali bunda tidak menyapa dan bermain di sini. Maaf ya, kesibukan di dunia nyata membuat bunda jarang berblogwalking kini. Hanya aktif di blog sendiri sahaja dan
sempat beberapa waktu menyapa tika ruang masih bersahabat. Setelah itu menyepi dan hadir kembali. 😀
Membaca Aku yang tersakiti di atas, sangat menyentuh hati bunda dan bunda bisa merasai kekuatan yang ada dalam dirinya untuk hidup tanpa putus asa. Demikianlah kuatnya jiwa seorang perempuan yang tahu memghargai dirinya walau telah dilukai dan ditinggal pergi. Aaahhh… sebak sekali mengikut kisah di atas sehingga akhir. Sebuah perjalanan hidup yang tentu sekali ramai yang mengalaminya di luar sana. Kasihan dan harus menjalaninya sendirian.
Oh ya… lagu ini Untukmu Fitray…dari bunda yang mana kita harus kuat untuk jadi insan yang selalu berharap kepada Ilahi jika ada keresahan melanda hidup kita. Bunda suka lagu ini. Bunda kongsikan bersama Fitray, ya. 😀
Semoga apapun yang terjadi dalam hidup ini, kita harus kuat dan berharap kepada Allah untuk terus hidup dengan tabah dan bahagia.
Salam sayang dari bunda. 😀
wa’alaikumsalam Bund.. senang sekali dapat kunjungan dari bunda,, iya bund aku juga sibuk di dunia offline,,
trimakasih bund sudah berbagi sesuatu yg bunda suka .. pasti aku juga suka
salam rindu selalu buat bunda 🙂
rasa sakit akan membuat seseorang menjadi lebih kuat
benar sekali,, sakit akan membuat lebih kuat dan dewasa..
trims dah berkunjung.. 🙂
tersakiti dengan mempunyai sebuah anugerah yang selalu menguatkan.
iya uni,, tersakiti dan memiliki sesuatu yg tetap menjadi penguat tuk lewati hari2 ..
trims ya un.. 🙂
gan mklo boleh tukeran link ini link sya
http://blog.umy.ac.id/ghea
klo sddah terpasang tlg kbrin yh..
mksh
Untuk tetap tabah dan teguhkan hatimu…. dan dekatkan dirimu kawan pada Yang Maha Kuasa… Ku yakin doa seorang yang tersakiti akan lebih didengar dan dikabulkan oleh Nya. Percayalah yang tersakiti tidak hanya kau seorang diri… Ayo bangkit, bangkit… wake up and… look forward….
Salam, maskus
Assalamualaikum, Yang sabar dan tawakal, semoga saja hatinya terbuka dan diberi hidayah Aamiin,,,,