Assalamu’alaikum Wr . Wb..
Siang begitu panas, tapi seorang pemuda desa tidak pernah lelah menjaga ternak ayamnya, dari kejauhan pemuda itu melihat elang terbang dari atas bukit, setelah ia dapat mangsa elang itu kembali ke atas bukit. Si pemuda menjadi penasaran dan pergi mengikuti arah elang, ternyata di atas bukit terdapat sarang elang dengan beberapa telurnya yang berukuran lebih besar dari telur ayam biasa.
Si pemuda mengambil satu telur elang dan meletakkan bersama dengan telur-telur ayam lainnya. Sedangkan si Mama ayam heran melihat salah satu telur yang dieraminya berukuran jumbo lain dari yang lain, tapi Mama ayam tidak mau pusing, dia terus mengerami dengan penuh kasih.
Ketika telur-telur mulai menetas, telur yang jumbopun ikut menetas, dan kentara sekali perbedaan dia dengan saudaranya yang lain, saudaranya berbadan kecil sedangkan si jumbo berukuran besar, hingga Mamanyapun bekerja keras untuk mencari cacing pagi sampai petang, karena si jumbo tidak kenyang-kenyang.
Ketika waktu terus berlalu, si Jumbo mulai merasakan sesuatu di dalam dirinya, dan ia mulai merengek pada Mamanya.
Jumbo : “Mama, ajari aku terbang …”
Mama : “Kamu ngeledek ya Jumbo, kita ini keturunan ayam, dari dulu sampai sekarang, ayam itu tidak pernah terbang “.
Mama ayam berkata dengan marah, dan Jumbopun terdiam tidak mau membuat Mamanya marah lagi.
Setiap hari Jumbo selalu melihat elang terbang tinggi di angkasa, dan hari itu Jumbo memberanikan diri berjalan mendaki bukit dari asal elang yang setiap hari ia pandangi. Ketika Jumbo sudah berada di hadapan elang itu, ia pun berkata.
Jumbo : “Wahai elang, tolong ajari aku terbang ..” (Jumbo memohon dengan penuh harap).
Elang : “Hei, kamu itu elang, tidak perlu belajar kamu sudah pasti bisa terbang.” (Jawab elang keheranan dengan tingkah si Jumbo).
Jumbo : “Bukan, aku ini ayam bukan elang”. (Jawab Jumbo yakin).
Elangpun mulai kesal dan mendorong Jumbo ke pinggir jurang, selanjutnya ia menendang pantat Jumbo, sehingga Jumbo terjatuh.
Elang : “Cobalah semampu kamu, kalau kamu terjatuh aku akan segera menangkapmu”. (Kata elang lirih).
Jumbo yang jatuh masuk jurang secara reflek mengepakkan kedua sayapnya, dan Jumbopun terbang melayang penuh dengan rasa bahagia. Ketika ia puas mengitari angkasa, Jumbo kembali mendarat dan menemui elang.
Jumbo : “Terimakasih elang, engkau sudah mengajari aku terbang, sekarang aku mau kembali pulang”.
Jumbo kembali pulang kerumah mamanya, ia menuruni bukit dengan berjalan kaki … 😀
***
Selamat Pagi sahabatku semua, ketika elang dalam dirimu hadir, biarkan ia terbang tinggi mengarungi luasnya angkasa, potensi dalam dirimu akan menuntunmu menjadi manusia baru yang jauh lebih maju.
Salam Sukses, Fitr4y
artikel yg bagus
trimakasih .. 🙂
salam 🙂
Memang lingkungan yang membentuk jiwa seseorang
betul sekali, tapi naluri dasar tetap ada takkan hilang ..
salam 🙂
kakak apa kabar ?? maafkan diriku yg lama tak berkunjung
bagaimana bisa ayam berubah menjadi elang ?? hehehe….
semua punya potensi menjadi elang ya kak 🙂
baek dek,, aku ngerti og dirimu sangatlah sibuk ,.. heheh
gak tau juga sih ayam bisa gak ya jadi elang,, tapi setiap kita bisa jadi elang .. hehe
salam sukses 🙂
mencoba meresapi makna dari cerita yang uni sajikan…. *bingung saya.. haha
iya mas,, membingungkan ya .. tapi gak usah dipikirin mas, enjoy aja, yang namanya ayam ya nyari maem di bumi sedangkan elang nyari maem bisa melihat jauh dari udara .. heheh
salam sukses 🙂
bagaimana dengan nasib keluarga ayamnya? si elang gak memerhatikan mereka lagi kak?
hehehe harus diperhatikanlah, namanya keluarga yg sudah membesarkan dia,,
salam sukses 🙂
oo ini alasannya kenapa ada elang yang setia menemani blognya uni.. kalau saya bisa terbang, saya juga pengen terbang uni.. hehe 😀
aku juga heran, og bisa kebetulan gitu ya,, postingan elang sekarang sedangkan di blog udah ada elang duluan,, jadina nyambung yh .. heheh
kita semua bisa terbang og dhe,, asalkan mau berjuang untuk mesuksesan masa datang, pantang menyerah dan tidak takut gagal …
salam sukses 🙂
Hahaha kok dia pulang dengan jalan kaki sih? 😆
itu dia sop,, karena udah biasa jalan kaki jadinya kebiasaan itulah yg dipake,, emang sulit untuk merubah sesuatu dalam waktu singkat.. heheh
salam sukses 🙂
Amazing post…
Thanks… sebuah inspirasi bagi pembaca dan saya khususnya
trimakasih juga sudah berkunjung, banyak amazing2 lainnya dalam kehidupan kita sehari2, cuma terkadang kita tidak mampu membacanya .. heheh
salam sukses .. 🙂
Mantap cerita mbak uni,makin unik saja,,,,!
semoga kedepannya makin unik,, walau tidak bisa sering seperti dulu,,
salam sukses 🙂
persis seperti elang yg terbang di pojok atas blog ini mbak ya :p
hehehe kebetulan begitu pak..
salam sukses 🙂
Setiap manusia punya potensi yang mungkin tidak disadarinya. Tugas masing2 dari kita adalah menggali potensi itu agar dapat berbuat sesuatu yang terbaik dan positif untuk diri kita, orang lain, lingkungan, bangsa dan negara.
setuju,, kalau mau menjadi sesuatu yang lebih,, harus mampu menggali dan mengasah potensi diri yang sudah ada di dalam diri kita..
semoga kita mampu menjadi manusia yang memiliki pandangan tajam setajam elang ..
salam sukses
Elangnya ini elang yang ada di Blog ini ya? 😀
Kasian mbak, terbang terus dianya, gak berhenti2 😆
Keren deh artikelnya, pelajaran hidupnya mantep 🙂
untuk menjadi elang yang tangguh, memang harus dibutuhkan kesabaran keuletan dan ketahanan fisik yang kuat, sekarang elang harus terbang dulu setinggi mungkin untuk mencapai posisi yang nantinya bisa istirahat dengan nyaman .. heheh
salam sukses 🙂
Mirip dengan kisah The Ugly Duckling ya, si telur bebek yang besar sendiri, dan saat dia menetas, orang2 heran jangan2 dia turkey (kalkun). Saat si ugly duck berkelana sampai dia cukup besar, dia baru sadar bahwa dia ternyata memang bukan bebek, tapi dia adalah angsa. Kalau dulu bulu-bulunya jelek dan kasar, saat dewasa dia jadi angsa yang cantik sekali.
Ah ini kisah yg paling disukai anak saya :).
yah sepertinya aku juga akan sangat menyukai kisah itu .. heheh memang perbedaan kita akan kentara sekali di kalangan teman atau keluarga, dan tidak jarang hinaan akan datang menerpa, namun itu suatu perjalanan yg harus dilewati untuk meraih suatu posisi yang cantik dan indah ..
salam sukses 🙂
agak bingung pas baca pertama kali,
Tapi pas baca ulang,
Akhirnya dapet juga..
Huahuahuah, keren..
ehehe trimakasih sudah mau membaca berulang2.. maaf aku belum bisa membuat tulisan yg bisa langsung dimengerti .. heheh butuh belajar lagi nh ..
salam sukses 🙂
kalo mninta ajari terbang sama burung aja. mama kan juga manusia hehehe 😛
iya mama,,, karena anak hanya mengenal mama, maka orang pertama yg ia datangi adalah mamanya, baginya mama adalah segalanya hehehe
salam sukses 🙂
Assalaamu’alaikum wr.wb, Fitray disayangi…
Subhanallah, kisah di atas sangat mengesani diri bunda. Kasihan anak elang yang teraniaya dipisahkan dari induknya yang kemudia bertemu semula tetapi tidak mengenalinya kembali kerana menyangkan selama ini ibunya adalah ayam.
Demikianlah manusia jika tidak menggunakan akal dan ilmu tentu tidak mampu mengenali kebaikan dan keburukan, tidak mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Malah potensi diri yang cukup hebat ada pada dirinya tidak dapat dikenal pasti kerana hilang keyakinan diri.
Kita biasanya boleh yakin dengan potensi orang lain tetapi selalu meragui diri sendiri. Mudahan kisah di atas bisa kita teladani dan sempadani.
Selamat menjalani ibadah puasa Fit. Semoga ibadah dan amalan yang dilakukan sepanjang Ramadhan yang barakah ini akan dganjari Allah swt.
Salam sayang dan rindu selalu dari bunda di Sarikei, Sarawak. 😀
Wa’alaikumsalam Bund,,
yah suatu kekeliruan yg dibuat oleh pemuda desa,, dengan memisahkan telur dari induknya, semoga ini hanya ada dalam cerita saja Bund .. heheh
Sebetulnya kisah ini cukup memukul saya juga Bund,, ketika kita sudah ditunjukkan memiliki suatu potensi yg hebat dalam diri kita oleh teman atau saudara, tinggal pada diri kita sendiri, apakah kita mau menggali potensi itu atau kembali keasal bermalas-malasan dirumah seperi sedia kala..
betul juga BUnd, kita sering tidak mempercayai diri sendiri, itulah yang sekarang sedang aku perjuangkan, ketika orang lain sanggup kenapa aku tidak, dan setiap kesempatan untuk belajar akan aku ikuti.. heheh sedang lagi semangat nh Bund,, semoga tetap semangat ya BUnd..
salam sukses, sayang dan rindu selalu buat Bunda .. 🙂
Walau dia Elang tapi nalurinya dah menjadi ayam.. buktinya dia turun bukit dengan jalan kaki… Lingkungan dan keluarga juga mempunyai andil dalam membentuk watak dan pola pikir… 🙂
Begitulah om,, tidak gampang merubah suatu kebiasaan yang sudah mendarh daging,, makanya om ayo kita bangkit gunakan sayap jangan pake ceker terus kaya ayam .. hehehe
salam sukses om 🙂
Fit4 … Jumbo kembali pulang kerumah mamanya, ia menuruni bukit dengan berjalan kaki … kalimat kocak ssangat … katamu si Jumbo sdh bisa terbang, tapi kok pulang kandang jalan kaki … heheheh 😛
itulah kekeliruan yg sering kita buat, tanpa kita sadari, kita lupa menggunakan sayap yang sudah kita pnya,, menjadi tugas kita untuk mengikuti suatu perubahan besar .. hehehe
salam sukses 🙂
hehehe… naluri keibuan binatangpun tak ubahnya cinta seorang mama terhadap anak
dan si jumbopun walau masih batuta (bawah 1 thn) tau bahwa ayam tak bisa terbang, naluri dan kedekatan anak yang dierami “induknya” takkan terlupakan
sukses slalu buat mama 🙂
hehehe setuju bgt,, jumbo tetap menghargai mamanya walaupun mamanya marah karena satu permintaan yg sudah pasti tidak bisa dipenuhinya..
tugas jumbo sangat berat,, karena sudah terbiasa berjalan kaki, dia menjadi canggung menggunakan sayapnya..
salam sukses 🙂
Uni, Jumbo itu terbang bukan karena kepepet udah ditendang pantatnya sama elang kan? 😆
biasanya kalo saya itu bisa karena terpaksa… bukan karena biasa. hehehehe
ya jumbo begitu,, dalam pikirannya dia ayam,, sehingga tidak tau menggunakan sayapnya,, dan ketika ditendang barulah ia mengepakkan sayap tanpa disadarinya.. hehehe
karena itulah tugas kita menjadi berat,, harus bisa jangan tunggu kepepet dulu .. hehehe
salam sukses dek .. 🙂
makasih banyak ya…
sungguh postingan ini sangat menginspirasi.
trimakasih juga pak,, semoga banyak kisah lain yg mampu membuat kita menjadi manusia yg lebih berguna ..
salam sukses 🙂
Yuk…belajar terbang heeee
itu dia bli,, selagi masih muda ayo kepakkan sayap, jangan tunggu sampai tua kaya aku bli,, udah malu ma yg muda2 hehehe
salam sukses 🙂
Hahaha.. postingannya lucu, sekarang si jumbo mentang-mentang sudah bisa terbang, eh malah terbang terus di blog mbak, gak mau turun! 😀
bisa aja kmu dek,, si jumbo memang harus kerja keras sekarang,, istirahatnya nanti kalo dah dapat posisi bagus .. hehehe
salam sukses 🙂
inspiratif… kadang belum berusaha pun saya sudah berputus asa duluan…
sifat alami kita seperti itu,, tugas kita untuk merubahnya, ayo semangat,, kita pasti bisa .. hehehe
salam sukses 🙂