Assalamu’alaikum Wr.Wb..
Bicara soal anak, jujur aja aku tidak begitu paham, karena hingga saat ini aku belum memilikinya. Tapi sebagai wanita aku sangat ingin memiliki anak yang lahir dari rahimku sendiri, ingin sekali menyempurnakan diri sebagai seorang istri dan seorang ibu dari anak-anakku. Namun kembali lagi semuanya sudah ada yang mengatur, dan kita sebagai manusia hanya menjalani saja, tanpa melupakan untuk berDo’a dan berusaha.
Bagiku seorang anak adalah anugerah, titipan Allah yang harus dijaga, dibimbing hingga kelak ia mampu mandiri, dan tanggung jawab orang tua tidak hanya di dunia tapi di akhirat juga. Namun anak bukan milik kita orang tuanya, seperti anak panah, orang tua adalah busur yang mengarahkan anak hingga tepat pada sasaran, dan ketika anak panah itu lepas melesat meninggalkan busurnya, dia sendirilah yang menentukan lurus mengikuti arahan atau melenceng jauh dari sasaran.
Misalkan nanti aku diberi kesempatan untuk menjadi seorang ibu, maka pendidikan terhadap anakku, akan aku mulai sejak dini, karena ibarat kaset anak balita itu adalah kaset kosong, dan kita bisa mengisinya sesuai yang dibutuhkan.
Pendidikan Agama. Pendidikan Agama adalah tonggak dari segalanya, apalagi anak merupakan penerus generasi, tempat kita menggantungkan harapan dihari tua nanti. Bila esok aku meninggal dunia maka anakkulah yang memegang pintu kubur, sesuai ajaran agama kita, ketika anak cucu Adam meninggal dunia, maka putuslah segala amalan di dunia, kecuali tiga perkara:
- Sadakah Jariah.
- Ilmu yang bermanfaat.
- Do’a anak yang saleh.
Mengarahkan Anak sesuai potensi bakat & Minat anak. Bakat dan minat pada anak sudah terlihat dari kecil, ketika dia memilih mainan apa yang dia sukai dan mainan apa yang dia tidak sukai, dari sana aku akan mengikuti apa yang disukai anakku kelak, tanpa memaksakan kehendakku, tentu saja dengan mengarahkannya dan memberikan pengertian apa dan bagaimana hal yang disukai itu.
Anak bandel & susah di atur. Menurut pengalamanku yang dulu juga pernah menjadi anak-anak 🙂 dan melihat ponakanku yang sekarang sudah sangat banyak, bandel dan susah di atur itu adalah hal yang wajar, mereka melihat banyak hal yang baru dan ingin sekali mengetahuinya. Bahkan semua larangan akan dengan senang hati mereka langgar, ketika kita mengatakan gula itu manis mereka akan mengecapnya dengan lidah untuk mengetahui manis itu seperti apa, hingga ketika mereka dijauhkan dari api, tetap saja mereka menjangkau api itu untuk merasakan sakit atau menyenangkan. Di sini aku akan berusaha mendampingi mereka, dan menjaga agar kenakalan mereka tidak sampai membahayakan diri mereka.
Kekerasan dalam mendidik anak. Anak dari usia 4 tahun itu ingatannya sudah sangat kuat, apalagi terhadap kekerasan yang mereka terima, dan itu akan membuat mereka trauma bahkan dendam pada kita orang tuanya. Kemaren aku dapat ilmu baru dari guru playgroup ponakanku, kata beliau ketika seorang anak berbuat kesalahan, kita tidak perlu membentak apalagi memukul, tapi panggil rangkul dan berikan makanan kesukaannya, sehingga ia merasa nyaman dan di saat itulah kita memberikan pengarahan kalau yang dilakukannya itu salah.
Menyikapi anak yang hadir di era global yang bertekhnologi canggih. Tugas kita sebagai orang tua makin berat, ketika harus memilih membiarkan anak kita mengenal handphone, internet dan lain-lain atau menjadikan mereka anak yang tidak mengenal semua itu. Tapi di saat kita semakin mapan, kita cenderung memanjakan mereka dengan semua kecanggihan itu. Bahkan playgroup sekarang saja sudah mengenalkan komputer kepada anak didik mereka, jadi sangat tidak bijak jika kita menjauhkan mereka dari semua kemajuan itu. Dan aku akan sangat bangga jika anakku kelak bisa mengikuti kemajuan zaman ini, tentu saja ada area tertentu yang belum pantas untuk mereka kunjungi, nah di sinilah tugas kita sebagai orang tua untuk membimbing mereka, sehingga mereka tidak salah kaprah dalam mempergunakan kemudahan dunia internet.
Postingan kali ini cukup berat bagiku, bahkan hatiku terasa sakit setiap kali membicarakan masalah ANAK, dan aku menjadikan ANAK sebagai salah satu topik yang harus di jauhkan dari diriku. Aku akan berubah menjadi wanita yang sangat sensitif apabila topik pembicaraan berkisar seputar masalah ANAK. Tidak perlu aku katakan sudah berapa banyak air mata yang aku tumpahkan untuk masalah yang satu ini, dan betapa kecewanya aku ketika malihat berita di koran atau TV yang memberitakan tentang ditemukan mayat bayi atau bayi yang baru lahir dibuang oleh ibunya sendiri, ditambah lagi dengan pemuda yang sengaja mencarikan obat untuk menggugurkan kandungan pacarnya, sakit sekali hatiku. Ingin aku teriak pada mereka.
“Berikan anak itu padaku. Lihat aku yang begitu merindukan buah hati namun hingga saat ini belum bisa mendapatkannya, tapi kalian yang sudah diberi kepercayaan malah menyia-nyiakannya.”
Namun pantanganku kali ini sengaja aku langgar, walau dengan hati yang teriris, dan memerlukan waktu berhari-hari, karena aku butuh kekuatan lebih dalam mengupas masalah yang satu ini. Hal ini kulakukan karena ingin ikut memeriahkan ajang yang di adakan oleh adekku Arif Bayu Saputra.
Aku mengucapkan :
- SELAMAT ULANG TAHUN, kepada adekku Uzlifahtul Fitriah yang ke 20, dan kehamilannya diusia 6 bulan bertepatan tanggal 23 April 2011 di mana acara Giveaway “Bayu Family Berbagi” resmi dibuka.
- SELAMAT ULANG TAHUN juga buat adekku Arif Bayu Saputra yang hari kelahirannya tanggal 2 April.
- SELAMAT ULANG TAHUN PERTAMA untuk pernikahan mereka berdua.
Lengkap banget kebahagiaan pasangan muda ini, semoga diberikan kesabaran hati dalam menjalani kehidupan berumah tangga, diberikan pemahaman yang luas, hingga seberat apapun masalahnya dapat menemukan jalan keluar yang sebaik-baiknya, ibarat mengambil benang dalam tepung, benang di ambil tanpa harus menumpahkan tepungnya.
Ini sebuah hadiah dariku, semoga terhibur.
Selamat Malam.
Salam, Fitr4y.
Alhamdulillah,, akhirna postingan ini berhasil aku tampilkan .. trims buat semua sahabat yg udah bersedia membantu .. salam 🙂
Pendidikan agama tentulah sangat penting.. tetapi yang tidak kalah penting tentunya taat beragama.. 😀
ea mas, setuju bgt,, hars taat ya, kalo sekedar tau tapi gk taat sama aja boong ..
salam 🙂
Kejururan yang aku tau hanyalah milik “Radja”.. Jujurlah padaku bila kau tak lagi suka… 🙂
qu gk bisa jujur mas ,, heheh maluuuu .. 🙂
udah bisa pasang bannernya Uni?! 😀
udah Bund.. maksh yaaaa .. 🙂
setuju sama uni, pendidikan agama harus lebih diperbanyak dari usia masih dini…
wah, ada lagunya bang haddad & farhan, jadi merinding dengernya… 🙂
salaam
ea mas,, hars di awal usia..
hehe lagunya keren ya mas.. 🙂
Oke aku save dulu Uni…….. terima kasih partisipasinya…. ditunggu pengumumannya…………..:)
makash dek ..
🙂
hmm…
Anak memang anugrah terindah dalam hidup… 😉
(padahal masih anak-anak 😆 )
ea dek,, anugerah terindah..
gpp mash anak2 uga, ntr kan jadi bapak uga .. hehe 🙂
Ping-balik: Catatan Tuk Adekku | Fitr4y's Blog
Anak bandel,
hmmt, belajar mengatasi anak bandel dari adik yang masih bandel 🙂
untuk masa depan, yang semoga cerah…
yea bener.. bisa belajar dari mana aja,, 🙂
yang sabar ya ka…. Tuhan pasti punya rencananya sendiri untuk kakak..nanti mudah-mudahan secepatnya dikarunia buah hati yang cantik n ganteng,, aminn ( ih so bijak gwa0 untuk adenya kakak met ultah wish u all the best .. mantaaaaaaap ilmu pendidikan ttg anak2 im like it … seee yaaaa
makasih dek,, emang harusss sabarrr .. hehe
salam 🙂
Ahh Uni ..belom punya anak tapi sudah mengerti tentang cara mengurus dan mendidik anak..
Aku doain semoga cepet dapet momongan ya hehhe..
heheh,, gk ngerti Nchie,, itu kn cuma teori,, praktekna kn belommm..
aminnn semoga terkabul ..
salam 🙂
anak itu bisa menjadi sebuah keberkahan atau malah menjadi sebuah bencana buat orang tuanya jika terjadi salah urus
sukses ya mba
iya bener om, kadang orang tua udah ngurus dg bener aja masih suka melenceng hasilnya ..
salam 🙂
Anak adalah anugerah sekaligus amanah, jadi harus pandai-pandai mendidiknya, biar bisa menjadi berkah.
setuju kang ..
salam 🙂
Dengan adanya Ilmu yang dibagikan, sayapun mengkopas isinya mbak,,, untuk dibaca-baca, terima kasih yach
wdh jadi malu bli,, ini cma tulisan biasa .. heheh
makash bli .. 🙂
lengkap tipsnya nih Un,,
dan tetap bersabar untuk penantiannya, tetap tersenyum, semua sudah DIA rencanakan 🙂
maksih uni.. tetep sabarrr .. 🙂
uni…sabar yah…mungkin Allah belum ksh kesempatan buat uni, ambil hikmah nya aja uni yaitu uni bisa lebih mempersiapkan segala sesuatu nya untuk si buah hati.
aq bisa ngerasain kok uni meskipun aq sendiri udah nikah, krn kakakq yg udah menikah jg blm dikasih lg setelah 2 kali keguguran 😥
sabar ya uni 🙂
Pendidikan Seks sejak dini jangan dikesampingkan juga mbak, ngeri liat pergaulan anak-anak zaman sekarang ini, oia Link Mbak sudah muncul tuh di Blog ku >.<
makasih .. link mu uga dh qu pasang .. 🙂
Duh malu rasanya ma uni..dlm pendidikan anak2 kayanya lebih pengalaman uni deh..
Oya coba lihat diALQuran surah Nuh ayat 10-12..memperbanyak istighfar salah satu upaya menarik nikmat2 Allah,termasuk anak.selamat mencoba